Memasuki Kemerdekaan Indonesia ke 66
Pikiran sadar, dengan sifatnya yang berurutan, logis dan mengandalkan otak saja membuat kita hanya terbelenggu hanya pada sebuah keterbatasan black box saja, padahal diluar kotak itu ada wilayah yang tanpa batas. Kita ingat lagi, ketika para pemuda yang masih belia usianya, memaksa para pemimpin senior untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan, ya para pemuda yang secara sugestibilitas masih terbuka critical areanya. Sehingga pikiran yang bekerja bukan lagi pikiran sadarnya, tetapi pikiran bawah sadar mereka.
Dengan pikiran bawah sadar, kita bisa melakukan sesuatu dengan lepas dan unlimited. Ya dengan komposis sangat besar lebih dari 80%, membuat sangat besar kapasitasnya. Melalui pikiran bawah sadar, kita bisa mewujudkan apapun yang terlihat mustahil jika dipikir secara akal. Para pemimpin kita, dulu berani berjuang sampai mati, hanya demi suatu IMPIAN, yaitu INDONESIA MERDEKA. IMPIAN...ya hanya dengan IMPIAN itu fisik mereka menjadi lebih keras, lebih kuat dan lebih tegar dalam berjuang. Mereka mampu memVISUALKAN apa itu KEMERDEKAAN dengan jelas, KEMERDEKAAN adalah terlepas dari penjajahan, terlepas dari tekanan bangsa lain. Waktu itu, hanya itu mungkin yang para pejuang bayangkan. Dan hasilnya pada tanggal 17 Agustus 1945, kita MERDEKA....dengan PROKLAMASI..kita MERDEKA...
Perjuangan menggunakan bawah sadar dari pahlawan kita, sudah sepantasnya harus ditiru dan diaplikasikan untuk perjuangan kita mengisi kemerdekaan ini. Jika kita hanya menggunakan pikiran sadar, maka pasti khawatir melihat situasi Indonesia saat ini, korupsi sudah terjadi secara masif di semua segi kehidupan, kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum juga sangat menurun, bahkan kepercayaan terhadap pemerintah juga seakan memudar. Jika itu yang dipikirkan tentu arahnya adalah kehancuran bangsa ini. Itu berpikiran secara logika, secara pikiran sadar...jika itu yang dipikirkan maka kita sudah merancang kehancuran bangsa kita sendiri
Saatnya kita lakukan transformasi diri terhadap pemikiran kita, gunakan bawah sadar kita untuk berpikir. Bayangkan sebaliknya dari pikiran sadar kita. Dengan kondisi menuju kehancuran ini, maka kita coba balik menjadi proses pembelajaran untuk membuat bangsa kita naik lebih tinggi levelnya dari sebelumnya. Proses kerusakan ini mari jadikan pemebelajara untuk menjadikan bangsa ini lebih hebat dan lebih tinggi levelnya dari sebelumnya.
Dirgahayu Indonesiaku, Jayalah Bangsaku...
Merdekalah untuk BERPIKIR di LUAR BATAS
Merdekalah untuk MENGGUNAKAN BAWAH SADAR ANDA
Firman Pratama, ST, CHt, CNLP
0 komentar:
Posting Komentar